Oleh Kelompok 4
Anggota:
- Siti Nurazizah (2224220007)
- Siti Herlina Hajali (2224220036)
- Nabila Hernanda (2224220083)
IDENTITAS JURNAL
Judul : Produktivitas Primer Berdasarkan Metode Oksigen di Danau Tuok Tonga Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Penulis : Aprianto T. R., AsmikaH.S. & Tengku D.
Jurnal : Jurnal Sumberdaya dan Lingkungan Akuatik
Tahun : 2020
Volume/Nomor : 1/1
Tanggal Review: 14 Desember 2023
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengukur produktivitas primer dan kualitas air di Danau Tuok Tonga, Provinsi Riau, serta untuk mengevaluasi kondisi lingkungan perairan dan mendukung aktivitas biologi yang ada di danau tersebut.
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Danau Tuok Tonga digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat penangkapan ikan dan sumber air untuk perkebunan kelapa sawit di sekitarnya. Kegiatan perkebunan tersebut dapat mempengaruhi kualitas air dan produktivitas primer di danau. Selain itu, karakteristik danau oxbow yang unik juga mempengaruhi kondisi lingkungan perairan dan aktivitas biologi di dalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengukur produktivitas primer dan kualitas air di Danau Tuok Tonga, Provinsi Riau, serta untuk mengevaluasi kondisi lingkungan perairan dan mendukung aktivitas biologi yang ada di danau tersebut.
LANDASAN TEORI PENELITIAN
Penelitian ini didasari oleh teori limnologi dan pengelolaan sumber daya perairan. Teori limnologi digunakan untuk memahami ekosistem perairan dan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas air, seperti suhu, kecerahan, pH, oksigen terlarut, karbondioksida, nitrat, dan fosfat. Sementara itu, teori pengelolaan sumber daya perairan digunakan untuk memahami bagaimana produktivitas primer dan kelimpahan fitoplankton dapat diukur dan dikelola untuk keberlanjutan sumber daya perairan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian dalam jurnal tersebut mencakup pengukuran parameter fisika dan kimia air, pengambilan sampel air menggunakan botol BOD dan water sampler, analisis klorofil-a, metode Winkler untuk mengukur oksigen terlarut, pengukuran suhu dan pH, serta penentuan lokasi pengambilan sampel air menggunakan metode purposive sampling.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di Danau Tuok Tonga, Provinsi Riau, dipengaruhi oleh beberapa parameter fisika dan kimia seperti suhu, kecerahan, kedalaman, dan derajat keasaman (pH). Selain itu, produktivitas primer di danau tersebut diukur berdasarkan metode oksigen, dan kelimpahan fitoplankton juga diamati. Hasil penelitian ini memberikan informasi yang berguna untuk pengelolaan danau serta keberlanjutan sumber daya perairan di wilayah tersebut.
Pembahasan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan perairan di Danau Tuok Tonga sangat penting untuk dipertahankan agar dapat mendukung aktivitas biologi di dalam danau tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air dan produktivitas primer di danau tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk pengelolaan sumber daya perairan di wilayah tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pelestarian danau dan keberlanjutan sumber daya perairan di Provinsi Riau.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa produktivitas primer di Danau Tuok Tonga, Provinsi Riau, dikategorikan sebagai mesotrofik. Konsentrasi nitrat dan fosfat yang tinggi di Stasiun 3 menyebabkan produktivitas primer tertinggi di sana, sementara rendahnya konsentrasi nitrat dan fosfat di Stasiun 2 menyebabkan produktivitas primer yang rendah di sana. Konsentrasi nitrat dan fosfat cenderung meningkat seiring bertambahnya kedalaman di danau, sementara konsentrasi karbondioksida bebas cenderung meningkat dengan bertambahnya kedalaman. Kualitas air di Danau Tuok Tonga masih dapat mendukung kehidupan organisme perairan. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai hubungan produktivitas primer dengan klorofil-a di danau tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya pelestarian danau dan keberlanjutan sumber daya perairan di Provinsi Riau.
KELEMAHAN PENELITIAN
Metodologi penelitian kurang memberikan penjelasan rinci mengenai analisis statistik yang digunakan terhadap data yang diperoleh dari pengukuran lapangan dan laboratorium. Selain itu, penelitian ini tidak memberikan diskusi komprehensif mengenai potensi keterbatasan dan bias dalam proses pengumpulan data, yang dapat mempengaruhi reliabilitas dan validitas temuan. Penelitian ini juga tidak membahas potensi dampak faktor eksternal, seperti variasi musiman atau pengaruh antropogenik, terhadap parameter yang diukur, yang dapat mempengaruhi interpretasi hasil.
KEKUATAN PENELITIAN
Studi ini mengumpulkan berbagai parameter kualitas air, termasuk suhu, kejernihan, pH, oksigen terlarut, dan karbon dioksida bebas, sehingga memberikan pemahaman komprehensif tentang ekosistem danau. Kemudian penelitian ini menggunakan metode Winkler untuk oksigen terlarut dan metode kolom Cu-Cd untuk nitrat, sehingga menjamin keandalan data. Penelitian ini juga menggabungkan tinjauan menyeluruh terhadap literatur yang relevan serta memberikan daftar referensi yang lengkap, termasuk sumber yang diterbitkan dan tidak diterbitkan, yang menunjukkan tinjauan menyeluruh terhadap pengetahuan yang ada di lapangan. Selain itu lokasi dan metodologi penelitian di paparkan jelas sehingga memberikan transparansi dan reprodusibilitas prosedur penelitian.
DAFTAR PUSTAKA YANG TERDAPAT PADA JURNAL
Asmawi, S.(1983). Pemeliharaan Ikan Dalam Karamba. Jakarta : Gramedia
Asriyana dan Yuliana. (2012). Produktivitas Perairan. Jakarta: Bumi Aksara.
Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Riau. (2018) . Taman Wisata Alam Buluh Cina. (tidak diterbitkan).
Boyd, C. E. (1990). Water Quality in Ponds For Aquaculture. Albama Agricultural. Experiment Stasion. Alabama. (tidak dterbitkan).
Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Pengelolaan Sumber Daya Pada Lingkungan Perairan. Yogyakarta : Kanisius. .
Goldman, C. R and A. J. Horne. (1983). Limnology. Mc. Graw Hill Book Company. New York. (tidak dterbitkan).
Hadiwigeno. (1990). Petunjuk Praktis Pengelolaan Perairan Umum Bagi Pembangunan Perikanan. Departemen Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. (tidak diterbitkan).
Hutagaol, S.O. (2019). Produktivitas Primer Berdasarkan Metode Oksigen di Danau Tajwid Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Skripsi. Universitas Riau
Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak dterbitkan).
Jeffries, D.S and D. Mills. (1996). Freshwater Ecology, Principles, and Applications. UK : John Wiley and Sons. Chichester
Michael, P. (1994). Metode Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan Laboratorium. Jakarta:Universitas Indonesia Press.
Profil Desa Buluh Cina. (2018). Data Monografi Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu. Kabupaten Kampar. (tidak diterbitkan).
Purnomo, A.M.(1993). Analisis Kualitas Air Untuk Keperluan Perikanan. Balai Latihan Perikanan Darat Bogor. (tidak diterbitkan).
Rohmah W.S., Suryanti., dan M. R. Muskananfola. 2016 Pengaruh Kedalaman Terhadap Nilai Produktivitas Primer di Waduk Jatibarang Semarang. Journal of Maquares. 5(3): 150-156.
Sembiring, E.P. (2012). Perbedaan Kelimpahan Fitoplankton di Dalam dan di Luar Keramba Jaring Apung Waduk Bandar Khayangan Kelurahan Lembah Sari
Kecamatan Rumbai Pesisir Kotamadya Pekanbaru. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak diterbitkan).
Sihotang C. (2006). Bahan Ajar Limnologi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (tidak diterbitkan).
Simarmata, A., Sihotang, C., dan Siagian, M. (2016). Buku Ajar Limnologi. Pekanbaru : UR Press
Sitorus, M. 2009. Hubungan Nilai Produktivitas Primer dengan Konsentrasi Klorofil a, dan Faktor Fisik Kimia di Perairan Danau Toba, Balige. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. (tidak diterbitkan).
Sulawesty, F. 2007. Distribusi Vertikal Fitoplankton di Danau Singkarak. Jurnal Limnotek, 14(1): 37-46.
Sunarto. (2004). Efisiensi Pemanfaatan Energi Cahaya Matahari oleh Fitoplankton dalam Proses Fotosintesis. Fakultas Pertanian. Universitas Padjajaran. Jurnal Akuatik. 2(1): 2-4.
Triyatmo, B. (2001). Studi Kondisi Limnologis Waduk Sermo pada Tahap PraInundasi. Journal of Fisheries Science 3 (2) : 1-9.
1. menurut pendapat kami pada review tujuan itu kurang tepat karna tidak dituliskan tujuan penelitiannya berdasarkan metode oksigen
2.tidak adanya kelebihan dan kekurangan, seharusnya saat mereview dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada jurnal yang mereka review
3. tidak berurutan saat mereview jurnal, dimana urutan review jurnal seharusnya sebagai berikut :
judul
jurnal
volume dan halaman
tahun
penulis
reviewer
tanggal
tujuan
subjek peneliti/latar belakang
metode
hasil
kekuatan
kelemahan
kesimpulan
4. Hasil review kurang detail dan tidak mecakup semua
kelompok 9 yang beranggotakan:
Fadila Fauziah (2224220039)
Nadhia affiani (22242200
Eulis Patmawati (22242220085)
Ria Oktaviani (2224220088)
1. menurut pendapat kami pada review tujuan itu kurang tepat karna tidak dituliskan tujuan penelitiannya berdasarkan metode oksigen
2.tidak adanya kelebihan dan kekurangan, seharusnya saat mereview dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada jurnal yang mereka review
3. tidak berurutan saat mereview jurnal, dimana urutan review jurnal seharusnya sebagai berikut :
judul
jurnal
volume dan halaman
tahun penulis reviewer t
anggal
tujuan
subjek peneliti/latar belakang
metode
hasil
kekuatan
kelemahan
kesimpulan
4. Hasil review kurang detail dan tidak mecakup semua
kelompok 9 yang beranggotakan:
Fadila Fauziah (2224220039)
Nadhia affiani (2224220044)
Eulis Patmawati (22242220085)
Ria Oktaviani (2224220088)
Izin menyanggah, kami dari kelompok 9 yang beranggotakan:
Fadila Fauziah (2224220039)
Nadhia affiani (2224220044)
Eulis Patmawati (22242220085)
Ria Oktaviani (2224220088)
1. menurut pendapat kami pada review tujuan itu kurang tepat karna tidak dituliskan tujuan penelitiannya berdasarkan metode oksigen
2.tidak adanya kelebihan dan kekurangan, seharusnya saat mereview dapat menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada jurnal yang mereka review
3. tidak berurutan saat mereview jurnal, dimana urutan review jurnal seharusnya sebagai berikut :
judul,
jurnal,
volume dan halaman,
tahun,
penulis,
reviewer,
tanggal,
tujuan,
subjek peneliti/latar belakang,
metode,
hasil,
kekuatan,
kelemahan,
kesimpulan,
4. Hasil review kurang detail dan tidak mecakup semua
5. Mohon maaf kami menyanggah “telaah jurnal yang kalian up di gdrive yang mana tidak dituliskan adanya kelemahan peneliti dan kekuatan peneliti di hasil telaah jurnal kalian” Terimakasih