Written by DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA :
- RISKA FITRIANI (2224220001)
- SITI HOJIJAH (22242200010)
- MITAHUL PUTRI MULIANI (2224220037)
- NASYWA NUR ALIFAH (2224220042)
A. Identitas Jurnal
- Judul jurnal : Produktivitas Sekunder Famili Crambidae di Sungai Cigambreng, Desa
Tapos, Bogor - Penulis: Arif Nurcahyanto, Ahyar Pulungan, Didit Abdillah, Muhammad Irfan Afif1,
Mursalin Ishak, Grin Tommy Panggabean, Rizky Regina Kawirian, Chichilia Q. A.
Rahman, Majariana Krisanti. - Nama jurnal: Jurnal Pengelolaan Perikanan Tropis
- Tahun, halaman: 2020, 8-13
- Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Ordo Lepidoptera
yang terdapat di perairan Sungai Cigambreng dan produktivitas sekundernya.
B. Latar belakang masalah
Latar belakang masalah dalam jurnal tersebut mencakup beberapa aspek yang
relevan. Pertama, Sungai Cigambreng merupakan perairan sungai yang terbuka namun
masih berbatu dan dangkal, dengan berbagai kegiatan manusia di sekitarnya seperti
pemukiman, perkebunan, peternakan, dan wisata. Hal ini menunjukkan adanya interaksi
antara aktivitas manusia dan ekosistem sungai, yang dapat mempengaruhi kondisi
lingkungan sungai. Kedua, insekta dan makroinvertebrata, termasuk famili Crambidae
(Ordo Lepidoptera), merupakan bagian penting dalam aliran energi di perairan sungai.
Mereka berperan sebagai kontrol biologis terhadap tumbuhan akuatik yang mengganggu,
namun juga dapat menjadi hama pada saat dewasa. Oleh karena itu, pengetahuan
mengenai jenis-jenis insekta yang terdapat di perairan Sungai Cigambreng dan
produktivitas sekundernya menjadi penting untuk pengelolaan ekosistem perairan
tersebut.
Selain itu, penelitian terkait produktivitas sekunder makroinvertebrata di perairan
telah dilakukan, namun masih jarang yang dilakukan pada Ordo Lepidoptera di perairan
sungai. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pemahaman mengenai produktivitas sekunder Ordo Lepidoptera di perairan sungai,
khususnya Sungai Cigambreng. Dengan demikian, latar belakang masalah dalam jurnal
tersebut mencakup aspek interaksi antara aktivitas manusia dan ekosistem sungai, peran
insekta dan makroinvertebrata dalam ekosistem perairan, serta kekurangan pengetahuan
mengenai produktivitas sekunder Ordo Lepidoptera di perairan sungai, yang semuanya
menjadi dasar yang kuat untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
C. Tujuan
Tujuan dari jurnal tersebut adalah untuk mengetahui jenis Ordo Lepidoptera yang
terdapat di perairan Sungai Cigambreng dan produktivitas sekundernya. Penelitian ini
dilakukan dengan mengambil contoh makroavertebrata dan parameter fisika dan kimia di
Sungai Cigambreng selama satu bulan pada bulan Oktober 2019. Selain itu, penelitian ini
juga bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pemahaman mengenai produktivitas
sekunder Ordo Lepidoptera di perairan sungai, khususnya Sungai Cigambreng.
D. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut meliputi:
- Pengambilan contoh dilakukan pada 5 hingga 21 Oktober 2019 di Sungai
Cigambreng, Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pengambilan contoh dilakukan setiap minggu selama empat minggu di empat
stasiun pengambilan contoh di Sungai Cigambreng. Contoh makroavertebrata
diambil menggunakan surber di 3 sub stasiun untuk masing-masing stasiun
pengambilan contoh. Contoh kemudian dimasukkan dalam botol contoh dan
diawetkan dengan formalin 4%. Selain contoh makroavertebrata, parameter fisika
dan kimia seperti lebar sungai, lebar badan sungai, kedalaman, arus, suhu, DO,
BOD5, dan pH juga diukur . - Kepadatan makroavertebrata didefinisikan sebagai jumlah individu organisme per
satuan luas (m2). Biomassa dihitung untuk setiap selang kelas sehingga
didapatkan biomassa rata-rata per selang kelas. Penentuan biomassa diperoleh
dari bobot dikalikan dengan jumlah individu. Produktivitas sekunder larva Famili
Crambidae dianalisis dengan menggunakan frekuensi-ukuran. Selain
produktivitas selama satu bulan, disajikan pula data biomassa dan rasio kohort
P/B. - Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif. Kelimpahan
Famili Crambidae selama pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Produktivitas sekunder famili Crambidae dihitung menggunakan metode SF
(Size-Frequency).
Dengan demikian, metode yang digunakan dalam penelitian tersebut meliputi
pengambilan contoh, analisis contoh, dan analisis data menggunakan metode
deskriptif.
E. Pembahasan
Pembahasan dalam jurnal tersebut mencakup beberapa aspek yang penting, antara lain:
- Pengaruh Fisika dan Kimia Terhadap Kelimpahan Makroavertebrata
Pembahasan mencakup pengaruh parameter fisika dan kimia seperti pH,
BOD5, dan DO terhadap kelimpahan Ordo Lepidoptera. Diketahui bahwa
kelimpahan Ordo Lepidoptera tidak dipengaruhi oleh keberadaan bahan organik
(BOD5) ,[object Object],. Selain itu, nilai pH yang masih mendukung kehidupan
makroavertebrata di Sungai Cigambreng berkisar antara 7,4 – 7,74. - Produktivitas Sekunder Famili Crambidae
Pembahasan juga mencakup analisis produktivitas sekunder Famili
Crambidae. Nilai produktivitas sekunder Famili Crambidae selama satu bulan
sebesar 47,7915 g/m2/bln dengan biomassa terbentuk sebesar 14,9669 g/m2.
Rasio P/B Famili Crambidae juga dibahas, dengan nilai rasio P/B sebesar 3,1931. - Pengaruh Parameter Lingkungan Terhadap Distribusi Makroavertebrata
Pembahasan juga menyoroti pengaruh parameter fisik dan kimia terhadap
distribusi makroavertebrata. Parameter fisik dan kimia seperti suhu, DO, BOD5,
dan pH mempengaruhi pola distribusi makroavertebrata di Sungai Cigambreng. - Keterbatasan Metode dan Relevansi Hasil
Pembahasan juga mencakup keterbatasan metode yang digunakan, seperti
potensi overestimasi dalam estimasi produktivitas sekunder menggunakan metode
SF Selain itu, relevansi hasil penelitian ini dalam konteks pemahaman ekologi
ekosistem juga disoroti.
Dengan demikian, pembahasan dalam jurnal tersebut memberikan
gambaran yang komprehensif mengenai pengaruh parameter fisika dan kimia
terhadap kelimpahan makroavertebrata, analisis produktivitas sekunder Famili
Crambidae, pengaruh parameter lingkungan terhadap distribusi makroavertebrata,
serta keterbatasan metode dan relevansi hasil penelitian.
F. Kelebihan dan Kekurangan :
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari penelitian yang dilakukan
Kelebihan:
- Metode yang digunakan dalam penelitian ini cukup lengkap dan terstruktur
dengan baik, mulai dari pengambilan contoh, analisis contoh, hingga analisis
data menggunakan metode deskriptif. - Penelitian ini memberikan informasi yang penting mengenai kelimpahan dan
produktivitas sekunder Famili Crambidae di Sungai Cigambreng, yang dapat
menjadi masukan untuk pengelolaan ekosistem perairan. - Pembahasan yang disajikan cukup komprehensif dan mencakup beberapa
aspek penting, seperti pengaruh parameter fisika dan kimia terhadap
kelimpahan makroavertebrata, analisis produktivitas sekunder Famili
Crambidae, pengaruh parameter lingkungan terhadap distribusi
makroavertebrata, serta keterbatasan metode dan relevansi hasil penelitian.
Kekurangan:
- Penelitian ini hanya dilakukan pada satu lokasi (Sungai Cigambreng),
sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk lokasi lain. - Pengambilan contoh hanya dilakukan selama empat minggu, sehingga tidak
dapat merepresentasikan kondisi perairan secara keseluruhan. - Metode yang digunakan dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan,
seperti potensi overestimasi dalam estimasi produktivitas sekunder
menggunakan metode SF.
G. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kelimpahan dan
produktivitas sekunder Famili Crambidae di Sungai Cigambreng cukup tinggi. Parameter
fisika dan kimia seperti pH, BOD5, dan DO mempengaruhi pola distribusi
makroavertebrata di Sungai Cigambreng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
cukup lengkap dan terstruktur dengan baik, namun memiliki beberapa keterbatasan. Oleh
karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan penting untuk pengelolaan
ekosistem perairan, namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menggeneralisasi
hasilnya dan memperbaiki keterbatasan metode yang digunakan.
Sanggahan dari kelompok kami yaitu kelompok 10 yang beranggotakan:
– Raden Muhammad Raihan (2224220038)
– Muhamad Adin Hapipi (2224220043)
– Lola Lolita Nur Hapidah (2224220090)
Untuk sanggahan pertama, kami menemukan bahwa di dalam hasil review jurnal dari kelompok 5 bahwa produktivitas sekunder dari famili Crambidae di perairan sungai menjadi pengelolaan ekosistem perairan sedangkan pada jurnal tertulis bukan famili Crambidae melainkan ordo lepidoptera. Sehingga hal tersebut kurang spesifik karena ordo lepidoptera berjumlah 6 famili.
Untuk sanggahan kedua, pada jurnal yang telah di review, di sebutkan bahwa parameter fisika dan kimia disebutkan secara lengkap, yang meliputi lebar sungai, lebar badan sungai, kedalaman, arus, suhu, DO, BOD dan pH. Sedangkan yang terdapat pada hasil rewiew kelompok 5, hanya disebutkan beberapa saja atau tidak secara lengkap.
Untuk sanggahan yang terakhir, kami temukan bahwa dalam hasil review jurnal kelompok 5, pengaruh distribusi makroavertebrata hanya dipengaruhi oleh parameter lingkungan saja yaitu parameter fisika dan kimia saja. Sementara pada jurnal yang direview, ternyata ada faktor tambahan selain parameter lingkungan saja, yaitu ada faktor dari morfologi habitat yang ikut mempengaruhi distribusi makroavertebrata. Mungkin hanya sekian yang dapat kami koreksi, kurang lebih nya mohon maaf, terimakasih banyak.
Sanggahan dari kelompok kami yaitu kelompok 10 yang beranggotakan:
Raden Muhammad Raihan (2224220038)
Muhamad Adin Hapipi (2224220043)
Lola Lolita Nur Hapidah (2224220090)
Untuk sanggahan pertama, kami menemukan bahwa di dalam hasil review jurnal dari kelompok 5 bahwa produktivitas sekunder dari famili Crambidae di perairan sungai menjadi pengelolaan ekosistem perairan sedangkan pada jurnal tertulis bukan famili Crambidae melainkan ordo lepidoptera. Sehingga hal tersebut kurang spesifik karena ordo lepidoptera berjumlah 6 famili.
Untuk sanggahan kedua, pada jurnal yang telah di review, di sebutkan bahwa parameter fisika dan kimia disebutkan secara lengkap, yang meliputi lebar sungai, lebar badan sungai, kedalaman, arus, suhu, DO, BOD dan pH. Sedangkan yang terdapat pada hasil rewiew kelompok 5, hanya disebutkan beberapa saja atau tidak secara lengkap.
Untuk sanggahan yang terakhir, kami temukan bahwa dalam hasil review jurnal kelompok 5, pengaruh distribusi makroavertebrata hanya dipengaruhi oleh parameter lingkungan saja yaitu parameter fisika dan kimia saja. Sementara pada jurnal yang direview, ternyata ada faktor tambahan selain parameter lingkungan saja, yaitu ada faktor dari morfologi habitat yang ikut mempengaruhi distribusi makroavertebrata. Mungkin hanya sekian yang dapat kami koreksi, kurang lebih nya mohon maaf, terimakasih banyak.
Sanggahan dari kelompok kami yaitu kelompok 10 yang beranggotakan:
Raden Muhammad Raihan (2224220038)
Muhamad Adin Hapipi (2224220043)
Lola Lolita Nur Hapidah (2224220090)
Untuk sanggahan pertama, kami menemukan bahwa di dalam hasil review jurnal dari kelompok 5 bahwa produktivitas sekunder dari famili Crambidae di perairan sungai menjadi pengelolaan ekosistem perairan sedangkan pada jurnal tertulis bukan famili Crambidae melainkan ordo lepidoptera. Sehingga hal tersebut kurang spesifik karena ordo lepidoptera berjumlah 6 famili.
Untuk sanggahan kedua, pada jurnal yang telah di review, di sebutkan bahwa parameter fisika dan kimia disebutkan secara lengkap, yang meliputi lebar sungai, lebar badan sungai, kedalaman, arus, suhu, DO, BOD dan pH. Sedangkan yang terdapat pada hasil rewiew kelompok 5, hanya disebutkan beberapa saja atau tidak secara lengkap.
Untuk sanggahan yang terakhir, kami temukan bahwa dalam hasil review jurnal kelompok 5, pengaruh distribusi makroavertebrata hanya dipengaruhi oleh parameter lingkungan saja yaitu parameter fisika dan kimia saja. Sementara pada jurnal yang direview, ternyata ada faktor tambahan selain parameter lingkungan saja, yaitu ada faktor dari morfologi habitat yang ikut mempengaruhi distribusi makroavertebrata. Mungkin hanya sekian yang dapat kami koreksi, kurang lebih nya mohon maaf, terimakasih banyak.
Sanggahan dari kelompok kami yaitu kelompok 10 yang beranggotakan:
Raden Muhammad Raihan (2224220038)
Muhamad Adin Hapipi (2224220043)
Lola Lolita Nur Hapidah (2224220090)
Untuk sanggahan pertama, kami menemukan bahwa di dalam hasil review jurnal dari kelompok 5 bahwa produktivitas sekunder dari famili Crambidae di perairan sungai menjadi pengelolaan ekosistem perairan sedangkan pada jurnal tertulis bukan famili Crambidae melainkan ordo lepidoptera. Sehingga hal tersebut kurang spesifik karena ordo lepidoptera berjumlah 6 famili.
Untuk sanggahan kedua, pada jurnal yang telah di review, di sebutkan bahwa parameter fisika dan kimia disebutkan secara lengkap, yang meliputi lebar sungai, lebar badan sungai, kedalaman, arus, suhu, DO, BOD dan pH. Sedangkan yang terdapat pada hasil rewiew kelompok 5, hanya disebutkan beberapa saja atau tidak secara lengkap.
Untuk sanggahan yang terakhir, kami temukan bahwa dalam hasil review jurnal kelompok 5, pengaruh distribusi makroavertebrata hanya dipengaruhi oleh parameter lingkungan saja yaitu parameter fisika dan kimia saja. Sementara pada jurnal yang direview, ternyata ada faktor tambahan selain parameter lingkungan saja, yaitu ada faktor dari morfologi habitat yang ikut mempengaruhi distribusi makroavertebrata. Mungkin hanya sekian yang dapat kami koreksi, kurang lebih nya mohon maaf, terimakasih banyak.